Minggu, 23 Mei 2010

Polusi picu hipertensi

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko terjadinya ateroklerosis atau pengerasan pembuluh darah yang berujung pada penyakit jantung dan stroke.  Telah diketahui bahwa peningkatan polusi udara akan meningkatkan tekanan darah, tetapi belum diketahui dampak jangka panjangnya.

Tekanan darah tinggi sering disebut sebagai pembunuh terselubung. Risikonya terletak pada kerusakan jangka panjang yang ditimbulkan penyakit tersebut. Tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama terjadinya stroke, serangan jantung, gagal ginjal, demensia, dan mati muda.

Tidak ada obat untuk tekanan darah tinggi, tetapi kondisi ini bisa dicegah dan dirawat. Perubahan gaya hidup dan obat-obatan, bila perlu, dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan mempertahankannya pada tingkat yang aman.

Serangan Jantung Tak Pengaruhi Seks

KOMPAS.com — Pasien yang pernah mengalami serangan jantung pada umumnya khawatir untuk melakukan hubungan seks karena tak ingin dilarikan ke rumah sakit lagi. Padahal, risiko terkena serangan jantung saat sedang bercinta sebenarnya sangat kecil.
"Serangan jantung seharusnya tidak menghalangi seseorang untuk menikmati hubungan seks. Apalagi risiko untuk terjadinya serangan jantung lagi ketika berhubungan seks sangat kecil," kata Dr Edward Havranek, kardiologis dari Denver Health Medical Center.
Ia menambahkan, jumlah aktivitas fisik yang dikeluarkan seseorang ketika berhubungan intim sebenarnya lebih kecil dari yang diperkirakan. "Jauh lebih kecil dibanding membersihkan salju," katanya.
Para ahli dari Mayo Clinic mengatakan, tekanan terhadap jantung saat melakukan hubungan seks boleh dikatakan hampir sama dengan berjalan cepat atau naik tangga. Karena itu, aktivitas seksual harus dilakukan seperti aktivitas lain, berhati-hati tetapi tidak perlu takut.
Topik mengenai hubungan seksual pascaserangan jantung ini menjadi salah satu topik yang dibicarakan para ahli jantung dalam pertemuan American Heart Association.
Para dokter menyebutkan, berhubungan seks aman setelah pasien merasa nyaman dan bisa melakukan olahraga ringan atau sanggup naik tangga dua lantai. Bila timbul nyeri dada, itu merupakan tanda Anda harus berhenti dan berkonsultasi pada dokter.
Dalam sebuah penelitian terhadap 1.184 pria dan 576 wanita berusia 60 tahun dan pernah mengalami serangan jantung diketahui, satu tahun pascaserangan jantung, dua pertiga responden pria dan 40 persen responden wanita mengaku tetap aktif secara seksual.
Para pria pada umumnya lebih aktif secara seksual dan berusaha menjaga kehidupan seksualnya setelah serangan jantung. Namun, kebanyakan pasien mengatakan mereka berani berhubungan seks jika dokter menyatakan aman untuk jantung mereka.

serangan jantung (akut miokard infark)

        serangan jantung (akut miokard infark) terjadi kerna pembuluh darah koroner yang menyempit atau mendadak menutup sama sekali oleh bekuan daarah yang mengalir di dalamnya. kejadian ini disebut INFARK. jika penyumbatan terjadi pada pembuluh koroner yang besar, akibatnya pun akan semakin fatal bahkan jantung tak bisa memompa darah. apabila pembuluh darah koroner benar - benar sama sekali tertutup maka penderita akan meninggal dunia

artherosklerosis

            artherosklerosis adalah proses yang menyebabkan dinding pembuluh nadi menjadi tebal, kaku, keras, sedang rongga pembuluh manjadi sempit. Penyempitan ini antara lain disebebkan karena meningkatnya kadar kolesterol dan lemak dalam darah. kolesterol adalah semacam kombinasi lemak dan protein yang merupakan bahan penting bagi macam - macam hormon, terdapat dalam makanan yang berasal dari tubuh hewan dan mengendap pada dinding pembuluh darh. endapan tersebut dinding menjadi sempit sehingga aliran darah berkurang.
           kekurangan darah yang dialami oleh jantung lebih - lebih jika aktifitas fisik meningkat sehingga otot jantung menjadi terganggu. dalam keadaan demikian mengakibatkan rasa nyeri di dada. perasaan sakit ini kadang menjalar ke lengan kiri sampai ujung kelingking dan juga menjalar ke atas sampai di rahang atau punggung, ulu hati atau lengan kanan.

Jumat, 16 April 2010

beda istri cantik dan istri jelek

Kalau istri cantik ga sempet masak buat suami atau masakannya ga enak
suami bilang: “nggak papa sayang… Kita makan di restoran aja yuk… “
Kalau istri jelek ga sempet masak buat suami atau masakannya ga enak
suami bilang: “masakan kok sama tampang sama… Sama2 ga enak”
 
kalau istri cantik kebelet minta dibeliin mobil baru
suami bilang: “sabar ya sayang, nabung dulu… Apa sih yang nggak aku beri buat kamu”
Kalau istri jelek kebelet minta dibeliin mobil baru
suami bilang: “kamu tuh… Ga tau apa cari duit susah, minta aneh2 lagi”
 
kalau istri cantik lagi hamil tua lewat depan suami
suami bilang: “sayang… Wanita itu kalu sedang hamil justru sexy lho”
kalau istri jelek lagi hamil tua lewat depan suami
suami bilang: “weleh… Gentong jalan, ngapain sih mondar mandir aje”
 
kalau istri cantik ga mau nyuci pakaian
suami bilang: “ahhh kan ada pembantu dan mesin cuci, lagian ntar tangan kamu jadi kasar lho… “
Kalau istri jelek ga mau nyuci pakaian
suami bilang: “dasar sok… Nyuci pakaian aja ga mau… (sambil geleng2 kepala)
 

kalau istri cantik lagi ngambek dan cemberut”
suami bilang: “kamu biar cemberut gitu tetep keliatan manis kok yang… “
Kalau istri jelek lagi ngambek dan cemberut
suami bilang: “muka dari tadi dilipet ga dilipet juga sama aja… “
 
Kalau istri cantik lupa bangunin suami untuk kerja
suami bilang: “kamu tidurnya nyenyak banget ya semalam, gapapa kok sekali2 aku telat kekantor… “
Kalau istri jelek lupa bangunin suami untuk kerja
suami bilang: “tidur apa pingsan… Aku bakal kena marah boss nih gara2 kamu… “
 
Kalau istri cantik dandan pake make up mahal
suami bilang: “kamu tambah cantik deh… I love you”
kalau istri jelek dandan pake make up mahal
suami bilang: “dasar bubor… Ibu-ibu boros…! “
 
Kalau istri cantik kentut
suami bilang: “ga papa sayang… Kl kentut di tahan2 bikin penyakit lho… “
Kalau istri jelek kentut
suami bilang: “bau tau ga…! Ga ada sopan santunnya sama sekali”
 
kalau istri cantik ngajak plesiran ke bali
suami bilang: “bali is beautiful place”
kalau istri jelek ngajak plesir ke bali
suami bilang: “alah… Ancol aja kenapa yang deket!!! “
 
Kalau istri cantik lagi sakit
suami bilang: “sebentar lagi juga sembuh… Kamu banyak istirahat ya
kalau istri jelek lagi sakit”

suami bilang: “wah… Jangan2 bentar lagi nih… Namanya juga umur”
 
kalau istri cantik pulang kerja lembur sampe malam
suami bilang: “kamu pasti lelah sekali malam ini… “
Kalau istri jelek pulang kerja sampe malam
suami bilang: “ngapain sih ngelembur2 segala sampe lupa masakin suami”
 
kalau istri cantik udah bbrp kali melahirkan
suami bilang: “ikutan senam di gym aja biar tetap bugar dan km tetap cantik
kalau istri jelek udah bbrp kali melahirkan”

suami bilang: “tuh badan melar semua… Ikutan senam sana tiap minggu pagi di halaman puskesmas… “

peribahasa lucu

JUST BEE YOURSELF
(”Sengatkan diri anda dengan tawon”)


THE RIGHT MAN IN THE WRONG PLACE

(”Orang di sebelah kanan, salah tempat… hrsnya di sebelah kiri”)


DONT JUDGE THE BOOK BY THE COVER
(”Jangan menghukum buku dengan koper”)


LIKE FATHER LIKE SON

(”Suka bapaknya, suka juga sama anaknya”)


THE BEAUTY IS UNDER THE SKIN

(”Jadi cakep kalo udah ganti kulit”)


NO GAIN WITHOUT PAIN

(”Ga dapet duit kalo ngga kesakitan dulu… kaya kuda lumping”)


THE TRUTH IS OUT THERE

(”Yang bener boleh keluar”)


LOVE IS BLIND
(”Mencintai orang buta”)

Kamis, 15 April 2010

graph

                                                G R A P H
Graf adalah :
♦ Himpunan V (Vertex) yang elemennya disebut simpul (atau
point atau node atau titik)
♦ Himpunan E (Edge) yang merupakan pasangan tak urut dari
simpul, anggotanya disebut ruas (rusuk atau sisi)
Notasi : G(V,E)
Simpul u dan v disebut berdampingan bila terdapat ruas (u,v).
Graf dapat pula disajikan secara geometrik, simpul disajikan
sebagai sebuah titik, sedangkan ruas disajikan sebagai sebuah
garis yang menghubungkan 2 simpul.
Contoh 1 :
Graf G(V,E) dengan :
1. V terdiri dari 4 simpul, yaitu simpul A, B, C dan D
2. E terdiri dari 5 ruas, yaitu e1 = (A, B) e2 = (B, C) e3 = (A, D)
e4 = (C, D) e5 = (B, D)
A e3 D
• •
e1 e5 e4
• •
B e2 C
Banyak simpul disebut ORDER, banyak ruas disebut SIZE dari
graf.
Graf yang lebih umum disebut Multigraf
Contoh 2 :
Graf G(V,E) dengan :
1. V terdiri dari 4 simpul, yaitu simpul A, B, C dan D
2. E terdiri dari 6 ruas, yaitu e1 = (A, C) e2 = (A, A) e3 = (A, D)
e4 = (C, D) e5 = (B, C) e6 = (B, C)
Struktur dan Organisasi Data 2
Graph - 2 -
A e2 e3 D
• •
e1 e4
• •
B e5 C
e6
Di sini ruas e2 kedua titik ujungnya adalah simpul yang sama,
yaitu simpul A, disebut Gelung atau Self-Loop. Sedangkan ruas e5
dan e6 mempunyai titik ujung yang sama, yaitu simpul B dan C,
disebut Ruas Berganda atau Ruas Sejajar.
Suatu graf yang tidak mengandung ruas sejajar ataupun self-loop
disebut Graf Sederhana atau Simple Graf.
Suatu graf G’(V’,E’) disebut subgraf dari G(V,E), jika V’ himpunan
bagian dari V dan E’ himpunan bagian dari E.
Jika E’ mengandung semua ruas dari E yang titik ujungnya di V’,
maka G’ disebut subgraf yang direntang oleh V’ (Spanning
subgraf).
Contoh :
A e5 D
G • •
e1 e3 e4
• •
B e2 C
A D
G’ • • G’ subgraf dari G
(namun bukan dibentuk
oleh V’ = {A,B,D})
e1 e3

B
Struktur dan Organisasi Data 2
Graph - 3 -
G’ subgraf yang dibentuk oleh V’ = (A,B,D)
A e5 D
G’ • •
e1 e3

B
G R A P H B E R L A B E L
Graf G disebut graf berlabel jika ruas dan atau simpulnya dikaitkan
dengan suatu besaran tertentu. Jika setiap ruas e dari G dikaitkan
dengan suatu bilangan non negatif d(e), maka d(e) disebut bobot
atau panjang dari ruas e.
DERAJAT GRAF
Derajat simpul V, ditulis d(v) adalah banyaknya ruas yang
menghubungi v. Karena setiap ruas dihitung dua kali ketika
menentukan derajat suatu graf, maka :
Jumlah derajat semua simpul suatu graf (derajat) = dua kali
banyaknya ruas graf (size graf).
Suatu simpul disebut genap/ganjil tergantung apakah derajat
simpul tersebut genap/ganjil. Kalau terdapat self-loop, maka selfloop
dihitung 2 kali pada derajat simpul.
Contoh :
A B F
G • • •
• • • E
C D
Di sini banyaknya ruas = 7, sedangkan derajat masing-masing
simpul adalah :
Struktur dan Organisasi Data 2
Graph - 4 -
d(A) = 2 d(D) = 3 derajat graf G = 14
d(B) = 5 d(E) = 1 (2 * 7)
d(C) = 3 d(F) = 0
Catatan : E disebut simpul bergantung/akhir, yakni simpul yang
berderajat satu. Sedangkan F disebut simpul terpencil, yakni
simpul berderajat nol.
KETERHUBUNGAN
Walk atau perjalanan dalam graf G adalah barisan simpul dan
ruas berganti-ganti : v1, e1, v2, e2, …, en-1, vn
Di sini ruas e1 menghubungkan simpul vi dan vI+1
Banyaknya ruas disebut panjang walk.
Walk dapat ditulis lebih singkat dengan hanya menulis deretan
ruas : e1, e2, …, en-1
atau deretan simpul : v1, v2, …, vn-1, vn
v1 disebut simpul awal, vn disebut simpul akhir
Walk disebut tertutup bila v1 = vn , dalam hal lain walk disebut
terbuka, yang menghubungkan v1 dan vn
Trail adalah walk dengan semua ruas dalam barisan berbeda.
Path atau jalur adalah walk dengan semua simpul dalam barisan
berbeda. Jadi path pasti trail, sedangkan trail belum tentu path.
Dengan kata lain : Suatu path adalah suatu trail terbuka dengan
derajat setiap simpulnya = 2, kecuali simpul awal v1 dan vn simpul
akhir berderajat = 1.
Cycle atau sirkuit adalah suatu trail tertutup dengan derajat setiap
simpul = 2.
Contoh :
Graf yang tidak mengandung cycle disebut acyclic, contoh : pohon
atau tree.
Suatu graf G disebut terhubung jika untuk setiap 2 simpul dari graf
terdapat jalur yang menghubungkan 2 simpul tersebut.
Struktur dan Organisasi Data 2
Graph - 5 -
Subgraf terhubung suatu graf disebut komponen dari G bila
subgraf tersebut tidak terkandung dalam subgraf terhubung lain
yang lebih besar.
Contoh : Graf G terdiri dari 3 komponen
B C
• • • D • F
• A • E
Terlihat misalnya antara D dan A tidak ada jalur.
Jarak antara 2 simpul dalam graf G adalah panjang jalur
terpendek antara ke-2 simpul tersebut.
Diameter suatu graf terhubung G adalah maksimum jarak antara
simpul-simpul G.
Contoh : Graf G (graf terhubung) terdiri dari 1 komponen
• C • E
A • • D • G
• B • F
Jarak maksimum dalam graf G adalah 3 (yaitu antara A – G atau
B – G ataupun C – G). Jadi diameter = 3.
Kalau order dari G = n, size dari G = e, dan banyaknya komponen
= k, maka didefinisikan :
Rank(G) = n – k Nullity(G) = e – (n – k)
MATRIKS PENYAJIAN GRAF
Pandang bahwa G graf dengan N simpul dan M ruas.
Struktur dan Organisasi Data 2
Graph - 6 -
Untuk mempermudah komputasi, graf dapat disajikan dalam
bentuk matriks, disebut Matriks Ruas, yang berukuran (2 x M) atau
(M x 2) yang menyatakan ruas dari graf.
Matriks adjacency dari graf G tanpa ruas sejajar adalah matriks A
berukuran (N x N), yang bersifat :
1, bila ada ruas (vi, vj)
aij =
0, dalam hal lain
Matriks adjacency merupakan matriks simetri.
Untuk graf dengan ruas sejajar, matriks adjacency didefinisikan
sebagai berikut :
p, bila ada p buah ruas menghubungkan (vi, vj) (p > 0)
aij =
0, dalam hal lain
Matriks Incidence dari graf G, tanpa self-loop didefinisikan sebagai
matriks M berukuran (N x M)
1, bila ruas ej berujung di simpul vi,
mij =
0, dalam hal lain
Contoh :
e5
v1 v4 v5
• • •
e4 e8
e1 e2 e6 e7
• •
v2 e3 v3
Struktur dan Organisasi Data 2
Graph - 7 -
Matriks Ruas
1 1 1 1 2 3 3 4 1 2
2 3 4 5 3 4 5 5 atau 1 3
1 4
1 5
2 3
3 4
3 5
4 5
Matriks Adjacency : N x N
v1 v2 v3 v4 v5
v1 0 1 1 1 1
v2 1 0 1 0 0
v3 1 1 0 1 1
v4 1 0 1 0 1
v5 1 0 1 1 0
Matriks Incidence : N x M
e1 e2 e3 e4 e5 e6 e7 e8
v1 1 1 0 1 1 0 0 0
v2 1 0 1 0 0 0 0 0
v3 0 1 1 0 0 1 1 0
v4 0 0 0 1 0 1 0 1
v5 0 0 0 0 1 0 1 1
GRAF BERARAH (DIGRAF)
Suatu graf berarah (digraf) D terdiri atas 2 himpunan :
1. Himpunan V, anggotanya disebut simpul
2. Himpunan A, merupakan himpunan pasangan terurut, yang
disebut ruas berarah atau arkus.
Struktur dan Organisasi Data 2
Graph - 8 -
Notasi : D(V, A)
Simpul, anggota v, digambarkan sebagai titik (atau lingkaran
kecil). Sedangkan arkus a=(u,v), digambarkan sebagai garis
dilengkapi dengan tanda panah mengarah dari simpul u ke simpul
v. Simpul u disebut titik pangkal, dan simpul v disebut titik terminal
dari arkus tersebut.

Senin, 12 April 2010

ARTI NAMA PRIA JAWA

ARTI NAMA PRIA JAWA
 
Dibalik nama-nama pria Jawa sesungguhnya ada harapan tertentu dari orangtuanya, agar anaknya kelak bisa sesuai yang diharapkan.
Contohnya:

Pandai menanam bunga, diberi nama Rosman. Pandai memperbaiki mobil, diberi nama Karman.Pandai main golf, Parman.
Pandai berdagang, Saliman.
Pandai melukis,
Saniman.Pandai dalam korespondensi, Suratman. Gagah perkasa, Suparman.
Kuat dalam berjalan, Wakiman.
Berani bertanya,
Asman.Ahli membuat kue, Paiman. Agar jadi orang kaya, Sugiman.Agar besar nanti padai cari muka, Yasman Suka begituan, PakmanSuka makan toge goreng, Togiman
Selalu ketagihan,
TumanSuka telanjang, NudimanSelalu sibuk terus, Bisiman
Biar pinter main game...
GimanBiar bisa sering cuti... SutimanBiar jadi juragan sate... SatimanBiar jadi juragan trasi... TarsimanBiar pinter memecahkan problem... SukarmanBiar kalau ujian ndak usah mengulang... HermanBiar pinter bikin jus... YusmanBiar jadi orang yang berwibawa... JaimanBiar jadi pemain musik... BasmanBiar awet muda... BoimanBiar pinter berperang... WarmanBiar jadi orang Bali .... NyomanBiar jadi orang Sunda... MamanBiar lincah seperti monyet.... HanomanBiar jadi orang Belanda... Kuman
Biar tetep tinggal di Jogja...
SlemanBiar jadi tukang sepatu handal... SolemanBiar tetep bisa jalan walau ndak pake mesin.... Delman

kepribadian manusia dari status facebook

inilah kepribadian manusia dari status facebook

1. Manusia Super Update

Kapanpun dan di manapun selalu update status. Statusnya tidak terlalu panjang tapi terlihat bikin risih, karena hal-hal yang tidak terlalu penting juga dipublikasikan.
Contoh : "Lagi makan di restoran A..", "Dalam perjalanan menuju neraka..", "Saatnya baca koran..", dan sebagainya.

2. Manusia Melankolis

Biasanya selalu curhat di status. Entah karena ingin banyak diberi komentar dari teman-temannya atau hanya sekedar menuangkan unek-uneknya ke facebook. Biasanya orang tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang menanyakan solusi yang terbaik kepada yang lain.
Contoh : "Kamu sakitin aku..lebih baik aku cari yang lain..", "Cuma kamu yang terbaik buat aku..terima kasih kamu sudah sayang ama aku selama ini..".

3. Manusia Tukang Ngeluh

Pagi, siang, malem, semuanya selalu ada aja yang dikeluhkan.
Contoh : " Jakarta maceeet..!! Panas pula..", "Aaaargh ujan, padahal baru nyuci mobil..sialan. .!!", "Males ngapa2in.. cape hati gara2 si do' i..", dsb.

4. Manusia Sombong

Mungkin beberapa dari mereka ga berniat menyombongkan diri, tapi terkadang orang yang melihatnya, yang notabene tidak bisa seberuntung dia, merasa kalo statusnya itu kelewat sombong, dan malah bikin sebel.
Contoh : "Otw ke Paris ..!!", "BMW ku sayang, saatnya kamu mandi..aku mandiin ya sayang..", "Duh, murah-murah banget belanja di Singapur, bow,"

5. Manusia Puitis

Dari judulnya udah jelas. Status nya selalu diisi dengan kata-kata mutiara, tapi ga jelas apa maksudnya. Bikin kita terharu? Bikin kita sadar atas pesan tersembunyinya? atau cuma sekedar memancing komentar? Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih dipertanyakan.
Contoh : "Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya bisa terbang bila saling berpelukan", "Mencintai dan dicintai adalah seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi", "Jika kau hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang sehari, agar aku tidak pernah hidup tanpamu".

6. Manusia in English

Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah melankolis, puitis, sombong dan sebagainya. Tapi dia berusaha lebih keren dengan mengatakannya dalam bahasa Inggwis gicyu Low..
Contoh : "Tie and Chair..", "I can tooth (kentut), you Pink sun.." dsb..

7. Manusia Lebay

Updatenya selalu bertema 'gaul' dengan menggunakan bahasa dewa.. ejaan yang dilebaykan..
Contoh.." met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah... xixiixi"

Rabu, 31 Maret 2010

don't give up

*Hari 1.*

Seorang cadel ingin membeli nasi goreng yang sering mangkal didekat rumahnya.
cadel: "bang, beli nasi goleng satu"
abang: "apa...?" (.....ngeledek. )
cadel: "Nasi Goleng!
abang: "Apaan...?" (......Ngeledek lagi.)
cadel: "Nasi Goleng!!!"
abang: "ohh nasi goleng..."

Sambil ditertawakan oleh pembeli yang lain dan pulanglah si cadel dengan sangat kesal, sesampainya di rumah dia bertekad untuk berlatih mengucapkan "nasi goreng" dengan benar. Hingga akhirnya dia mampu mengucapkan dengan baik dan benar.

* Hari 2.*

Dengan perasaan bangga, si cadel ingin menunjukkan bahwa dia bisa mengucapkan pesanan dengan tidak cadel lagi.
cadel: "bang...,saya mau beli NASI GORENG, bungkus!!!"
abang: "ohh...pake apa?"
cadel: "...pake telol..." (Sambil sedih...)
Akhirnya kembali dia berlatih mengucapkan kata "telor" sampai benar.

* Hari 3.*

Untuk menunjukkan bahwa dia mampu, dia rela 3 hari berturut-turut makan nasi goreng
cadel: "bang..., beli NASI GORENG, Pake TELOR!!! Bungkus!"
abang: "ceplok atau dadar ?"
cadel: "dadal..."
Dengan spontan. Kembali dia berlatih dengan keras.

* Hari 4.*

Dengan modal 4 hari berlatih lidah hari ini dia yakin mampu memesan dengan tanpa ditertawakan.
cadel: "bang...beli NASI GORENG, Pake TELOR, di DADAR!"
abang: "hebat kamu 'del, udah nggak cadel lagi nich, harganya Rp.2500, del."

si cadel menyerahkan uang Rp.3000 kepada si abang, namun si abang tidak memberikan kembaliannya, hingga si cadel bertanya:
cadel: "bang.., kembaliannya? "
abang: "oh iya, uang kamu Rp.3000, harganya Rp.2500, kembalinya berapa del?", sambil senyum ngeledek.
Si cadel gugup juga untuk menjawabnya, dia membayangkan besok bakal makan nasi goreng lagi. Tapi akhirnya dia menjawab:".. .GOPEK... .!!!" Sambil tersenyum penuh kemenangan.

* Moral Cerita *:
INTI DALI CELITA INI ADALAH HIDUPLAH TELUS DENGAN PENUH PELJUANGAN !!
JANGAN MENYELAH YACH !!

Selasa, 30 Maret 2010

menu perancis

Bahwa orang beranggapan kalau makanan yang kita santap diberi nama Perancis kelihatannya akan terasa lebih enak.

Hal tsb disebabkan antara lain karena anggapan bahwa semua yang berbau Perancis bermutu halus.
Perancisinasi juga membuat orang yang akan bersantap mempunyai citra yang kabur tentang apa sebenarnya yang ia mau santap.

Misalnya:
"filet mignon" (secara harafiah artinya: irisan yang lembut)
"pate de fois gras" (liver paste)
"chevalen" (daging kuda)
"Monsieur de Veau" (daging lembu muda, veal)
"Escargot d'France" (bekicot, keong)
dsb.

Si Inem yang warungnya sering dikunjungi turis (backpackers) Perancis, tidak mau kalah;
dia pasang menu sebagai berikut:

CHEF'S SPECIAL:
Oucing Pete de Chine (Oseng Pete Cina)
Chateau de Batavie (Soto Betawi)
Saiyour de Lourdes (Sayur Lodeh)
Roujaxe d'Oleque (Rujak Ulek)
Café a la Tobruq (Kopi Tubruk)
Cappuccino de Preangers (Bajigur)
Naxis Geaux rain (Nasi Goreng)
Manioc de Mer (singkong Rebus)
Vouz vour que tans Noir (Bubur Ketan Item)
and
Special Today:
Loun Tounqe Saiyour [Lontong Sayur]

Hab Max Janoux Lufaz Bayaour = Habis Makan Jangan Lupa Bayar !!

Senin, 29 Maret 2010

How men change

How men change


The Love Word:After 6 weeks: I looo-ve you, I love you, I love you!
After 6 months: Of course, I love you.
After 6 years: GOD, if I didn't love you, then why did I marry you?

Back from Work:
After 6 weeks: Honey, I'm home!
After 6 months: I'm BACK!!
After 6 years: Have you cooked yet?

Phone Ringing:After 6 weeks: Baby, somebody wants you on the phone.
After 6 months: Here, it's for you.
After 6 years: ANSWER THE PHONE DAM*T!!

Cooking:After 6 weeks: I never knew food could taste so good!
After 6 months: What are we having for dinner tonight?
After 6 years: DUMPLING AGAIN??

New Dress:
After 6 weeks: Wow, you look like an angel in that dress.
After 6 months: You bought a new dress again?
After 6 years: How much did THAT cost me?

TV:After 6 weeks: Baby, what would you like us to watch tonight?
After 6 months: I like this movie.
After 6 years: I'm going to watch PIRATES play, if you're not in the mood, go to bed, I can stay up by myself!

Making Love:After 6 weeks: Baby, I want you tonight?
After 6 months: Lets make another baby, my mother just called!!!
After 6 years: Please MOVE over to your side, I'm suffocating here!!!!

Abstract Data Types dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari

Abstract Data Types dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari

Abstract Data Types adalah konsep matematis yang mendefinisikan suatu tipe data, terdiri dari sejumlah nilai dan operasi. ADT terdiri dari struktur data abstrak dan operasi, dimana struktur data abstrak hanya dapat diakses dengan mendefinisikan operasi. Sekumpulan data dan operasi terhadap data tersebut yang definisi-nya tidak bergantung pada implementasi tertentu. Kumpulan dari berbagai macam operasi tersebut disebut interface (Antar Muka). Dan operasi tersebut dapat dilihat dari luar karena memiliki Interface.
Secara garis besar, ADT ada beberapa bagian yaitu:
• List
• Stack
• Queue

Dan dalam kehidupan sehari-hari ADT dapat dicontohkan sebagai berikut:

LIST
List merupakan sebuah kumpulan benda di mana setiap benda memiliki posisi.
Misalnya:
• Urutan angka pada keyboard komputer
• Urutan lagu pada playlist Mp3 player
• Dll

STACK
Stack adalah merupakan sebuah kumpulan benda dimana hanya benda yang baru dimasukkan yang dapat diakses atau dilihat. Stack juga merupakan perintah pengumpulan data secara linier yang disebut “last in, first out” (LIFO).
Misalnya:
• Setumpuk koran, dimana koran yang paling terakhir ditambahkan dan ditaruh di atas tumpukan yang dapat dilihat.
• Tumpukan kotak rokok, koin, buku, dll

QUEUE atau ANTRIAN
Queue atau antrian adalah sebuah kumpulan benda di mana hanya benda yang terakhir dimasukkan yang dapat diakses. Queue atau Antrian merupakan perintah pengumpulan data yang disebut “first-in, first-out”. Aplikasi ini meliputi jadwal pekerjaan dalam sebuah operasi
Misalnya:
a. Antrian printer job pada sebuah jaringan
b. Antrian nasabah pada sebuah bank
c. Antrian loket bioskop, dll

from: herison surbakti

Contoh Implementasi PCQ


Contoh Implementasi PCQ

Contoh Implementasi PCQ


PCQ (Per Connection Queue) adalah jenis queue yang dapat digunakan untuk membagi atau membatasi traffic untuk multi-users secara dinamis, dengan sedikit administrasi.

Pembagian Bandwidth Sama Rata Untuk Multi Users

Gunakan queue jenis PCQ bila kita ingin membagi bandwidth secara rata (dan mengatur max-limit) untuk beberapa user. Kita akan memberikan contoh untuk pembagian limit bandwidth download sebesar 64 kbps dan upload sebesar 32 kbps.
Ada dua cara untuk melakukan ini : Menggunakan mangle dan queue tree atau Menggunakan Simple Queue

Dengan Mangle dan Queue Tree

1. Mark paket dengan mark-packet all :
Code:
/ip firewall mangle add chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=all passthrough=no
2. Tambahkan 2 PCQ Type, satu untuk download dan satunya lagi untuk upload. Dst-Address adalah pengklasifikasian untuk traffic Download, sedang Src-Address adalah pengklasifikasian untuk traffic Upload :
Code:
/queue type add name="PCQ_download" kind=pcq pcq-rate=64000 pcq-classifier=dst-address
/queue type add name="PCQ_upload" kind=pcq pcq-rate=32000 pcq-classifier=src-address
3. Akhirnya, 2 buah rule queue ditambahkan, untuk download dan upload :
Code:
/queue tree add parent=global-in queue=PCQ_download packet-mark=all
/queue tree add parent=global-out queue=PCQ_upload packet-mark=all

Dengan Simple Queue

Jika anda tidak suka menggunakan mangle dan queue tree, anda dapat menggunakan satu rule queue seperti dibawah ini :
Code:
/queue simple add queue=PCQ_upload/PCQ_download target-addresses=192.168.0.0/24


QUEUE

 QUEUE

Queue (antrian) adalah barisan elemen yang apabila elemen ditambah maka penambahannya berada di posisi belakang (rear) dan jika dilakukan pengambilan elemen dilakukan di elemen paling depan (front). Oleh karena itu, queue bersifat FIFO (first in first out).


Operasi-operasi dasar dari sebuah queue adalah :
1. Enqueue : proses penambahan elemen di posisi belakang
2. Dequeue : proses pengambilan elemen di posisi depan

Selain operasi dasar di atas, ada pula operasi-operasi lain yang dapat dilakukan terhadap sebuah queue yaitu :
1. Operasi pemeriksaan queue kosong (fungsi kosong)
2. Operasi pemeriksaan queue penuh (fungsi penuh).
3. Operasi inisialisasi queue (fungsi inisialisasi)

Operasi untuk memanipulasi elemen dalam Queue adalah:
 add() : menambah elemen dan node pada bagian akhir list.
remove() : membaca data paling depan dari list serta mengeluarkannya dari list.

Kegunaan Queue:
Algoritma Queue telah digunakan dalam sistem operasi untuk mengontrol urutan
proses operasi sistem. Selain itu, algoritma Queue juga dipakai dalam printer manager
untuk mengatur proses cetak (printing)

Minggu, 28 Maret 2010

guyonan

Orang Budeg Membeli Cendol

Ginting, seorang profesional asal Medan yang agak tuli baru pertama kali datang ke Jogja. Pada suatu hari ia ingin sekali minum minuman khas daerah Jogja, yaitu dawet (cendol).

Ginting : "Mbak, beli dawetnya."
Mbak : "Sampun telas mas."

Ginting : "Iya, memang harus pake gelas..."
Mbak : "Mboten wonten mas."

Ginting : "Betul, memang saya suka pake santen..."
Mbak : (Dengan nada kesal) "Dasar sinting !!!"

Ginting : "Lho, kok tau nama saya Ginting...?"
Mbak : (Tambah kesal) "Dasar wong edan."

Ginting : "Wah mbak betul lagi... saya memang dari Medan !"
Mbak : (Sambil menggerutu) "Dasar wong ora duwe otak..!!"

Ginting : "Benar, benar saya orang Batak !"
Mbak : "Dasar budeg...!"

Ginting : "Selain cendol saya memang suka gudeg."
Mbak : "Sampeyan kok kurang kerjaan to ?"

Ginting : "Benar sekali mbak, teman-teman saya memang semua kurang kerjaan, cerita kayak gini ini juga dibaca sampai habis !"

Kamis, 04 Maret 2010

ORGANISASI LOGIK DAN FISIK DARI STRUKTUR DATA

               ORGANISASI LOGIK DAN FISIK DARI STRUKTUR DATA

           Memori komputer dapat kita bayangkan terdiri atas barisan atau untai sel-sel (masingmasing sel berisi satu binary digit atau bit) dengan alamatnya sekaligus. Setiap untai dirangkai dari sejumlah bit yang ditentukan jumlahnya dalam satu untai oleh model komputer tertentu.

           Struktur data terdiri dari satuan data sederhana yang cocok untuk program yang memakainya. Hubungan antara satuan data tersebut membentuk salah satu ciri dari struktur yang bersangkutan. Jika sebuah struktur data langsung tersedia dalam bahasa pemrograman (misalnya array terdapat di dalam FORTRAN), maka struktur data tersebut langsung dapat dipakai. Jika struktur tersebut tidak tersedia, maka pemrogram harus membuatnya terlebih dahulu dari tipe data yang tersedia. Berhubung struktur data tersebut harus dimasukkan ke dalam memori berupa untai bit, maka setiap struktur diberi ciri oleh organisasi logikal (perlu ada hubungan antar komponen sewaktu diaplikasikan), dan oleh organisasi fisikal (penempatan dalam memori).

            Jika satuan data sederhana dapat membentuk sebuah struktur yang lebih hemat dalam memori, maka struktur data tersebut disatukan: beberapa satuan data ditempatkan sebagai satu untai. Struktur tersebut tidak dapat langsung ditujukan kepada sebuah alamat (yang bisa hanyalah sebuah untai atau byte); untuk itu haruslah diusahakan melalui proses pemrograman.

           Jika menggunakan penyajian secara sekuensial, maka komponen struktur data ditempatkan ke dalam lokasi memori secara berurutan. Hubungan antara komponen komponen tersebut tidak nampak dari proses mereka.

Contoh 1.3

         Sebuah himpunan data logikal (masing-masing sepanjang 1 bit) dapat dijadikan untai 16 bit memakai 16 elemen himpunan ke dalam satu untai. Dua cara utama untuk menempatkan memori terdapat di dalam struktur tingkat tinggi seperti daftar.

        Cara lain adalah penyajian secara berkait, atau linked. Di sini setiap komponen dari struktur data dilengkapi dengan satu atau beberapa satuan data tambahan, yang dipergunakan untuk melakukan hubungannya dengan komponen yang ada di sekelilingnya. Satuan data tambahan seperti itu disebut pointer atau link atau penuding yang berisikan alamat memori dari satuan data lain di dalam struktur data. Dengan adanya pointer tersebut, akan terjalin relasi antar komponen dalam struktur data tersebut

        Penyajian data secara sekuensial bersifat sangat kaku. Hal ini disebabkan karena untuk menghapus komponen dari struktur dan menyisipkan komponen ke dalamnya, hanya dapat dilakukan melalui reorganisasi fisik dari struktur di dalam memori. Oleh karena itu, ia baru dapat diaplikasikan dengan baik apabila komposisi dari struktur tersebut tidak banyak berubah selama pelaksanaan program yang bersangkutan.

         Penyajian dengan cara berkait (linked) bersifat lebih fleksibel, karena untuk mengadakan perubahan struktural, kita cukup melakukan perubahan beberapa pointer saja. Oleh sebab itu, penyajian berkait ini cocok bagi struktur data yang dinamis. Tingkat  keluwesan tersebut terdapat dalam ruang memori dan waktu yang dibutuhkan, guna mengarahkan pointer yang bersangkutan, yang juga merupakan elemen struktural.

         Jika kita memakai sistem penyajian berkait, maka jumlah memori yang tersedia bagi struktur data, dibagi menjadi dua bagian. Satu bagian menampung struktur yang ada tersebut, sedangkan bagian yang lain (disebut ruang yang tersedia), merupakan tempat cadangan, untuk menampung komponen yang masih ''kosong.'' Jika diperlukan sebuah ruang untuk menempatkan komponen baru, maka akan diambilkan dari ruang cadangan tersebut.

           Jika suatu komponen tidak dibutuhkan lagi, maka ruang dikembalikan kepada tempat cadangan yang bersangkutan. Ada kalanya juga terjadi bahwa komponen yang tidak dibutuhkan lagi dikumpulkan secara periodik untuk dikembalikan ke tempat cadangan.

PEMETAAN (MAPPING) KE STORAGE

                              PEMETAAN (MAPPING) KE STORAGE : INTEGER

         Struktur data secara logik dapat mempunyai beberapa storage mapping atau representasi
fisik. Hal ini merupakan salah satu cirinya. Salah satu storage mapping yang dapat dilakukan terhadap integer adalah apa yang disebut bentuk sign-and-magnitude. Integer positif didefinisikan dengan tanda plus serta sebarisan digit yang menyatakan magnitude/ besamya; sedangkan integer negatif didefinisikan dengan tanda minus serta sebarisan digit. Tanda plus kerap kali diabaikan penulisannya dalam penggunaan sehari-hari. Namun, tanda plus tersebut harus dinyatakan ketika melakukan pemrosesan bilangan dengan komputer. 
 
        Juga, kalau sehari-hari bilangan dinyatakan dalam basis 10 (sistem desimal), maka dalam memori komputer kita menyatakan bilangan dalam basis 2 (sistem binary). Manusia dengan mudah bekerja terhadap bilangan dalam bentuk sign-and-magni-tude tersebut. Namun, apabila kita akan melakukan penjumlahan dengan komputer, dengan kedua operand berbeda tanda, penjumlahan akan beralih menjadi pengurangan yang kadang kadang menimbulkan kesukaran. Untuk itu, kita gunakan apa yang disebut complement, yang dapat diterangkan sebagai berikut :

         Diberikan 3 integer non negatif X, X’ dan R. Kita definisikan X’ adalah complement dari X terhadap R (atau R's complement dari X) bila X + X' = R. Dalam penyajian complement, X disebut bentuk ''true” dan X’ disebut bentuk complement. Dalam komputer binary, R dipilih merupakan pangkat dari 2.

                                                        R = 2n

         Pemilihan N menentukan daerah rentangan dari integer yang dapat disajikan. Mapping dengan R = 2n dikenal sebagai sistem two's complement.Bentuk complement X’ = R–X menyatakan integer negatif X dan bentuk ''true'' menyatakan integer positif X Algoritma untuk melakukan perhitungan aritmatika terhadap integer yang dinyatakan dalam bentuk complement adalah lebih mudah bagi komputer dibandingkan dalam bentuk sign-and-magnitude. Jadi, apabila banyak komputasi dilakukan terhadap integer, dianjurkan untuk
menyatakan integer dalam bentuk complement

                PEMETAAN KE STORAGE : KARAKTER DAN STRING

          Banyak aturan yang dapat kita gunakan untuk menyatakan tipe data karakter dalam storage. Dua di antaranya sangat terkenal, yakni Extended Binary Coded Decimal Interchange Code (EBCDIC) dan American Standard Code for Information Interchange(ASCII). EBCDIC, yang dikembangkan oleh IBM, adalah kode 8 bit. Di sini dibutuhkan 8 binary digit (bit) untuk menyatakan satu karakter dalam alfabet: Dalam 8 bit terdapat 28 (=256) kemungkinan. Nyata bahwa pada EBCDIC, cukup banyak macam karakter yang
dapat digunakan. Di sini meliputi huruf besar serta kecil, digit numerik dan banyak karakter khusus.

           ASCII adalah cara pengkodean 7 bit. Terdapat 27 (=128) kemungkinan, separuh dari yang dimiliki EBCDIC. Penggunaan ASCII ini disebabkan karena lebih sedikitnya storage yang dipakai, serta lalu lintas data karakter tersebut dapat lebih cepat. Selain kedua cara pengkodean tersebut di atas, masih terdapat banyak cara lagi, di antaranya adalah cara BCD (Binary Coded Decimal) yang menggunakan 4 bit setiap
karakternya.

           Selain itu, di antara sekian banyak cara mapping ke storage terhadap karakter tersebut, ada suatu cara yang sengaja diciptakan untuk aplikasi khusus, seperti kode Huffman. Di sini, Karakter disajikan oleh bit yang banyaknya variabel, tergantung pada frekuensi relatif kemunculan karakter tersebut dalam vocabulary dari aplikasi. Karakter yang sering muncul dinyatakan dalam pola bit yang lebih pendek, sedangkan karakter yang jarang muncul, dinyatakan dalam pola bit yang lebih panjang.

Sebagai contoh dalam aplikasi khusus, karakter 0, dinyatakan dalam single bit 0, karakter A dinyatakan dalam 5 bit 10101, sedangkan karakter % (sangat jarang muncul dinyatakan dalam 16 bit 1011111111111001. Apabila dihitung, rata-rata penggunaan bit adalah 2.91 bit/ karakter.

Jumat, 26 Februari 2010

Deklarasi Data

                         Deklarasi Data

1. Jenis data konstanta dan variabel harus didefinisikan dalam program sehingga :
           a. operasi yang tepat dapat dijalankan pada nilai data dan
           b. Jumlah ruang penyimpanan yang tepat bisa ditentukan
 2.Statement untuk mendefinisikan jenis data disebut declarative statement
 3.Beberapa bahasa pemrograman memiliki sintaks pendeklarasian yang berbeda
 4.Beberapa contoh program (pendeklarasian data) yang akan diberikan ditulis dalam pseudo-code

Contoh

Constants
         pi = 3.141592654

Variables
        i, qty                               : integer
        harga_satuan, harga_beli : real
        status                              : boolean
        nama                               : character(25)

type data


TIPE data

Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :

·      Tipe data sederhana / Jenis data yang standar (Dasar)
1.         Integer
2.         Real
3.         Karakter
4.         Boolean

·         Tipe data non standar (user defined)
1.      Enumerated
2.      Sub-range

·         Tipe data berstuktur
1.            Array
2.            Record
3.            Set
4.            File

·         Jenis data Pointer

INTEGER


Jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat, yang  terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian.  (lihat tabel 1)

Tabel 1. Jenis data integer
Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
BYTE
1
0..255
SHORTINT
1
-128..127
INTEGER
2
-32768..32767
WORD
2
0..65535
LONGINT
4
-2147483648..2147483647

Operator Integer terdiri atas :  + , - , * , DIV dan MOD

Var
                 Jumlah : byte;
Begin
               Jumlah := 200;
                WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :

          Nilai JUMLAH = 200


REAL


Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte.

Contoh :
123.45
12345.  ® salah, titik desimal tidak boleh dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
.1234  ® salah, titik desimal tidak boleh dimuka

 Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan ( lihat tabel 2.)


Tabel 2. Jenis data Real

Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
Digit signifikan
SINGLE
4
1.5x10E-45 .. 3.4x10E38
7-8
DOUBLE
8
5.0x10E-324 .. 1.7x10E308
15-16
EXTENDED
10
1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932
19-20
COMP
8
-2E+63+1 .. 2E+63-1
19-20

Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /

KARAKTER


Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ’a’, ’!’, ’5’ dsb.

Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.

Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.

                   Blank.
          033                        !
          048                         0
076                         L
          Dst


STRING


Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.

Contoh :
Var
          Kampus : string[10];
Begin
          Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.


 

BOOLEAN


Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.

Operator untuk jenis data ini adalah :
1.      Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2.      Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =


JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED)

ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).

Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);

Contoh :

TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);

TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);

Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.

Misalnya :
              TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
              VAR libur : nama_hari;

Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :

PRED, SUCC dan ORD

Misalnya :

     PRED (sel) = sen
     SUCC (sen) = sel
     ORD (sen) = 0
     ORD (sel) = 1

      dsb

SUB-RANGE.

Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..

Bentuk umum deklarasinya adalah :

     TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;

Contoh :
          TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;

          TYPE bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;